
Sebagai kopi lovers, tiada hari tanpa secangkir kopi seakan-akan tak ada batasan waktu minum. Minum Kopi dipercaya dapat menahan rasa kantuk dan juga menambah energi, namun untuk sebagian orang tak mempercayai itu justru semakin ngantuk dan lelah.
but hey, shouldn’t coffee make me feel more energetic?
Kafein secara teknis adalah zat psikoaktif yang seharusnya membantu membuat Anda tetap terjaga ketika Anda merasa lelah. Ini memblokir aksi adenosin dengan menghambat reseptor adenosin yang ditemukan di ujung neuron otak. Akibatnya, molekul adenosin mulai menumpuk ..
Seiring waktu, kafein dalam tubuh Anda mulai dimetabolisme dan efek stimulan mulai hilang. Tiba-tiba molekul adenosin yang berlebihan mulai membanjiri otak Anda menyebabkan reseptor menjadi jenuh dan kafein menendang masuk.
Semakin banyak Anda minum, semakin lelah Anda, dan semakin banyak Anda perlu minum siklus terus menerus seperti mekanisme umpan balik positif ini adalah alasan mengapa Anda merasa lebih lelah bahkan setelah minum beberapa cangkir kopi sebagai lawan memberi Anda energi yang Anda butuhkan untuk menjaga hari berjalan.
Pada akhirnya, itu adalah aksi pengikatan molekul adenosin yang membuat Anda merasa lelah dan mengantuk dan tidak dapat berkonsentrasi.
Penting untuk diketahui bahwa kopi menunjukkan sifat diuretik, yang menarik air keluar dari aliran darah Anda dan menyebabkan Anda mengalami dehidrasi. Asupan air yang tidak memadai tentu berkontribusi membuat Anda merasa lebih lelah daripada yang sudah ada.
Bagaimana cara mengatasinya?
1.) Istirahat yang cukup
Tanpa tidur yang cukup, tingkat adenosin di otak Anda lebih tinggi dari biasanya. Ini meningkatkan kemungkinan tabrakan setelah secangkir kopi pertama Anda. Kopi dapat menahan kantuk, kurang tidur menjadi pemicu anda lelah.
2.) Terhidrasi
Karena kafein memiliki kemampuan untuk mempromosikan diuresis dan membuat Anda merasa lelah, yang terbaik adalah menjaga diri Anda tetap terhidrasi sepanjang hari. Selain itu, air juga dapat mengencerkan kandungan kafein dan membantu menghilangkan efek tabrakan saat mulai.
3.) Turunkan Asupan Kafein
Menurunkan asupan kafein membantu mencegah lonjakan aktivitas pengikatan adenosin di otak, karena itu dapat menurunkan kemungkinan Anda mengalami tabrakan di tengah hari. Para ilmuwan merekomendasikan maksimum 400mg asupan kafein setiap hari.
4.) Sebarkan asupan kafein Anda sepanjang hari
Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi asupan kafein harian total, cobalah konsumsi kafein harian Anda untuk memungkinkan aliran efek stimulan yang lebih mantap.
Alih-alih menambahkan 2 sendok teh bubuk kopi, tambahkan hanya 1 sendok teh per cangkir kopi dan biarkan diri Anda memiliki 2 cangkir.
5.) Makan sesuatu
Meskipun kopi memang memberi Anda dorongan energi instan, kalori kosong akan membuat Anda merasa lebih cepat lelah daripada makan dengan kopi yang tepat.
Tubuh Anda perlu mendapatkan kalori nyata agar berfungsi secara normal dan satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan mengonsumsi makanan nyata.
Selain itu, minum kopi dalam perut kosong mungkin mengiritasi lapisan perut Anda yang mengarah ke gastritis.
Penulis