7 Kelebihan dan Kekurangan SSD yang Kamu Harus Diketahui

Kelebihan dan Kekurangan SSD

Hingga kini penyimpanan HDD dan SSD masih sering dibandingkan, namun banyak yang menilai bahwa SSD masih menjadi yang terbaik. Akan tetapi bila dilihat dari keseluruhan, baik Kelebihan dan kekurangan SSD sangatlah banyak.

Oleh karena itu, penyimpanan SSD belum tentu lebih baik ketimbang HDD saat digunakan untuk kebutuhan tertentu. Dengan begitu, maka memilih penyimpanan berdasarkan kebutuhan menjadi cara yang paling baik untuk dilakukan.

Kelebihan dan Kekurangan SSD

Namun ,secara garis besar SSD memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat diketahui agar nantinya tidak menyesal memilih jenis penyimpanan yang satu ini. Informasi seputar SSD lainnya bisa kamu baca di website Cek SSD. Berikut kelebihan dan kekurangan dari penyimpanan SSD:

1. Kelebihan SSD

Ada beberapa kelebihan utama yang dimiliki oleh SSD ini, dimana kelebihan tersebut masih jarang ditemui di penyimpanan lainnya seperti HDD. Berikut ulasan lengkapnya seputar kelebihan penyimpanan SSD:

  • Performa Lebih Cepat

Seperti yang diketahui bahwa SSD masih menjadi yang paling cepat hingga saat ini, baik dari segi input, output, ataupun dalam pengelolaan data software. Tak heran ia sering digunakan sebagai penyimpanan utama yang digunakan untuk menyimpan data software atau OS sebuah perangkat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa laptop yang menggunakan SSD sebagai basis penyimpanannya, maka akan sangat terasa perbedaannya dalam segi kecepatan. Dimana laptop akan terasa lebih ringan, multitasking lebih baik, hingga dapat bermain game berat dengan lebih lancar.

Tentu saja untuk kebutuhan sehari-hari, penyimpanan SSD sudah sangatlah mumpuni, seperti untuk bekerja, multimedia, ataupun melakukan editing melalui laptop sekalipun.

  • Tidak Menimbulkan Bunyi

Uniknya SSD ini tidak menimbulkan bunyi sama sekali saat digunakan. Hal ini berbanding terbalik dengan penyimpanan HDD yang akan menimbulkan suara ngiang setiap digunakan di kondisi tertentu, sehingga sangat mengganggu bila suara tersebut berbunyi secara terus menerus.

Akan tetapi SSD ini tidak menimbulkan bunyi seperti itu, padahal ia memiliki putaran yang lebih tinggi ketimbang HDD. Putaran inilah yang akan membuat SSD dapat menghasilkan pengelolaan data dengan lebih cepat.

  • Hemat Energi

Meskipun memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dan mesin terbaru, namun SSD tidak menimbulkan penggunaan yang boros. Dimana saat digunakan ia akan terus berputar secara statis dan stabil, sehingga konsumsi daya juga bisa diminimalisir.

Hal ini tentunya sangat bagus untuk kebutuhan perangkat berbasis portable, seperti tablet, notebook, ataupun laptop sekalipun. Mengingat perangkat seperti ini sangat mengandalkan baterai sebagai daya tenaganya.

Oleh karena itu, dengan adanya kelebihan di bidang ini, membuat SSD sangat disukai untuk di aplikasikan pada sebuah perangkat portable. Tak heran banyak brand besar menggunakan SSD agar produknya terlihat memiliki daya tahan baterai yang kuat.

  • Minim Kerusakan

Sedangkan dari kualitas penyimpanan sendiri, SSD ini terbilang sudah sangat mumpuni untuk digunakan dalam menyimpan file yang penting. Baik dari segi keamanan file, minimnya terjadi error, dapat menangkal virus, hingga adanya sistem kecerdasan buatan (AI).

Dengan kemampuan tersebut pengguna tidak perlu takut untuk menyimpan file di SSD. Bahkan file software sekalipun akan sangat aman diletakkan di sini, sehingga jalannya OS atau aplikasi bisa lancar dan tanpa ada kendala sama sekali.

2. Kekurangan SSD

Terlepas dari kelebihannya yang sangat banyak, disisi lain SSD masih kurang di beberapa hal atau poin penting. Nah, berikut beberapa kekurangan yang ditemui di penyimpanan SSD ini:

  • Harga Lebih Mahal

Pastinya harga sangat berpengaruh terhadap penggunaan SSD ini, karena ia memiliki harga yang terbilang lebih mahal ketimbang HDD. Mungkin hal inilah yang membuat banyak brand lebih memilih HDD dari pada SSD untuk menekan biaya produksi.

Hal tersebut tentu akan membuat pengguna mengeluarkan uang lebih bila ingin memiliki komputer atau laptop dengan penyimpanan SSD. Apalagi harga SSD di pasaran juga lebih mahal lagi disebabkan oleh pembelian secara satuan.

Namun, banyak brand yang menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan budget yang ada. Oleh karena itu, tidak perlu memaksakan membeli SSD dengan kapasitas besar, melainkan sesuaikan saja dengan kebutuhan atau budget yang ada saja.

  • Kapasitas

Harga yang mahal ternyata juga tidak menjamin kapasitas yang besar, hal inilah yang akan dirasakan saat membeli penyimpanan SSD. Dimana meskipun sudah mengeluarkan biaya cukup banyak, namun kapasitas yang diterima jauh dibawah HDD.

Misalnya saja HDD dengan kapasitas 500 MB dengan harga Rp. 550.000, maka dengan harga tersebut hanya akan mendapatkan SSD dengan kapasitas sekitar 120-240 MB saja. Sehingga bila ingin kapasitas yang lebih besar, tentunya biaya yang harus dikeluarkan juga lebih banyak lagi.

Akan tetapi, kapasitas penyimpanan di HDD dan SSD tidak bisa disamakan, mengingat SSD lebih baik dalam manajemen ruangan atau bit di dalamnya. Sedangkan HDD dengan kapasitas besar, namun memiliki manajemen buruk serta banyak file sampah yang tidak bisa terhapus sempurna.

  • Umur Terbatas

Berbeda dengan HDD yang terkenal dengan masa penggunaannya yang panjang, SSD cenderung memiliki masa pemakaian yang lebih singkat. Lebih tepatnya ia hanya bisa digunakan sebanyak 10.000 hingga 20.000 kali input output saja.

Padahal penyimpanan HDD saja bisa menembus angka 50.000 penggunaan, bahkan di beberapa tipe bisa mencapai 100.000. Oleh karena itu, SSD kurang cocok bila digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang lama.

Sebenarnya bila dilihat dari kelebihan dan kekurangan SSD, penyimpanan ini lebih mementingkan efektivitas dan efisiensi penggunaan. Sedangkan HDD lebih ke arah penggunaan jangka panjang. Sebenarnya tidak ada yang paling unggul, tinggal sesuaikan saja dengan penggunaan dan kebutuhannya.