Punya Smartphone Bekas? Ini Cara Kreatif Memanfaatkannya

Memanfaatkan Smartphone Bekas

Tren smartphone atau disebut "gawai pintar" dalam kosakata bahasa Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2009 ke atas. Adakah di antara Anda yang smartphone-nya masih awet? Jika iya, penulis acungi jempol. Tapi jika tidak, ketahuilah bahwa hal tersebut sangat wajar.

Setiap rumah minimal memiliki satu smartphone bekas. Kadangkala gawai pintar ini masih berada dalam kondisi layak pakai. Karena desain fisik dan sistemnya yang sudah tidak update, maka Anda harus menggantinya.

Daripada rugi, Anda dapat mencoba 10 tips memanfaatkan smartphone bekas seperti di bawah ini!

1. Navigator

Gawai pintar generasi awal juga memiliki fitur peta dan navigasi di dalamnya. Gunakan smartphone bekas sebagai agen navigator. Pasang penyangga Hp dan letakkan di dashboard mobil Anda.

Gunakan jasa peta sekali-kali jika tidak mengenali wilayah keberadaan Anda sekarang. Lebih enak lagi jika sudah bisa mengaktifkan suara navigator. Anda tinggal menunggu komando dari "Mbak Google".

2. Tempat Uji Coba

Anda dapat menggunakan gawai bekas sebagai tempat uji coba aplikasi terbaru. Unduh dan install aplikasi tersebut di smartphone bekas Anda dan periksa performanya.

Perilaku ini membantu Anda menjaga smartphone baru tetap awet karena lebih jarang install-hapus aplikasi.

3. Pemutar Audio

Gunakan smartphone bekas untuk menggantikan fungsi speaker portabel, radio dan gawai pemain musik lainnya. Hal ini semakin disarankan jika smartphone tersebut memiliki suara yang keras dan jelas.

Masukkan audio kesukaan Anda dalam kartu memori smartphone dan letakkan di atas mobil atau bawa bersama dalam kegiatan sehari-hari. Putar audio kesayangan di volume maksimal!

4. Modem Portabel

Punya gawai pintar yang sudah memiliki fitur tethering? Tethering atau berbagi sinyal adalah salah satu fitur gawai pintar yang populer dan disukai banyak kalangan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menumpang koneksi di handphone teman.

Periksa kondisi jaringan gawai bekas Anda. Hidupkan paket data dan tethering. Dengan begitu, Anda tidak usah membeli modem portabel lagi.

5. Bingkai foto digital

Mungkin Anda berminat mengadakan pesta bertema digital? Untuk dekorasi, Anda dapat mengandalkan si pintar ini! Posisikan beberapa gawai pintar bekas di atas meja dengan formasi yang keren. Buka galeri dan tayangkan foto Anda dan keluarga atau sahabat dengan baik.

Lama, ya? Tapi untuk suatu memori, kadang manusia mengorbankan keefektifannya.

6. Remote Control

Bagi Anda yang memiliki gawai pintar keluaran 2014 ke atas, mungkin sudah tidak asing dengan fitur remote control. Pengontrol jarak jauh ini dapat digunakan untuk mengendalikan alat apapun, mulai dari televisi hingga pendingin ruangan.

Apalagi pada smartphone bekas yang sudah tidak dapat menjalankan fungsi komunikasi dengan baik. Anda bisa memanfaatkannya sebagai pengontrol kanal televisi.

Keren, ya!

Baca Juga: Daftar Aplikasi Gratis Pembersih Komputer dan Laptop Terbaik

7. Kamera CCTV

Gawai bekas yang masih dapat mengambil gambar dengan bagus dapat dimanfaatkan sebagai kamera pengintai atau CCTV. Akan tetapi, pergunakan dengan bijak, jangan dipakai untuk mengintai hal-hal yang tidak patut.

Cara mengubah gawai menjadi kamera CCTV adalah dengan menginstal aplikasi khusus kontroler kamera. Aplikasi ini juga dapat berkoneksi dengan DSLR lho!

Posisikan gawai Anda pada lokasi yang tepat dan memudahkan pengisian daya. Dengan begitu, kamera CCTV sederhana dapat digunakan.

8. Alat penyimpanan cadangan

Selain menggunakan flashdisk, external harddisk atau cloud, juga dapat menggunakan gawai pintar bekas Anda untuk menyimpan cadangan file kerjaan. Simpan file dengan seksama ya!

9. Gawai permainan

Daripada menganggur, manfaatkan gawai bekas untuk bermain game yang mungkin sebelumnya membuat Anda harus menghapus aplikasi game tersebut.

10. Alarm

Tidak harus beli jam weker, gunakan gawai pintar bekas Anda! Set alarm dengan alunan yang berpotensi membangunkan Anda. Alarm ini pun dapat dimatikan sewaktu waktu.

Demikian 10 kreasi pemakaian gawai bekas untuk menambah nilainya. Daripada dibuang, mari terapkan prinsip "reduce, reuse" untuk melestarikan lingkungan. Tawaran yang menarik, bukan?

Penulis, Fajrin

Pendiri AnakDagang.com